PENETAPAN AWAL 1 RAMADHAN MUSLIMIN DI KLU MENANTI HASIL ITSBAT PEMERINTAH

0 komentar


Tanjung-KLU (19/07/2012). Seperti halnya penetapan awal Ramadhan di tanah air telah terjadi juga perbedaan penetapan 1 Ramadhan di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Perbedaan tersebut terlihat dari adanya pelaksanaan shalat tarawih di beberapa masjid yang ada di KLU, walau sebagian besar masjid-masjid di KLU belum melaksanakan shalat tarawih hingga malam jumat. Kejadian ini memang tidak terjadi untuk pertama kali, namun sejauh itu juga perbedaan ini tidak menjadi permasalahan yang besar dikalangan umat islam.

Dari hasil pantauan tim kampong Media, memang banyak terlihat masyarakat dibeberapa masjid yang menunggu hasil itsbat dari pemerintah RI tentang penentuan atau penetapan tanggal 1 Ramadhan bahkan ada beberapa masjid yang menyiarkan secara langsung mengenai hal tersebut dengan menggunakan corong masjid, sehingga suaranya terdengar oleh jamaah yang ada di rumah. “Kami masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat mengenai penetapan 1 Ramadhan, kalau akhirnya ditetapkan pada hari sabtu, maka otomatis shalat tarawih tidak dilaksanakan pada malam jumat”, kata salah seorang Ta’mir Masjid Agung KLU.

Sementara itu dari hasil pantauan tim lapangan Kampung Media di Pasar Tanjung terlihat jumlah masyarakat yang berbelanja semakin ramai. Phenomena seperti itu memang selalu terjadi ketika menjelang hari-hari besar islam. “Persiapan untuk makan sahur dan berbuka harus yang bagus-bagus, apalagi untuk puasa hari pembukaan”, kata ibu Atun yang sempat diwawancarai. i2klu

MENJELANG BULAN RAMADHAN KONSUMEN DI PASAR TRADISIONAL TANJUNG MENINGKAT

0 komentar


Tanjung-KLU (18/07/2012). Sejak seminggu ini jumlah konsumen di Pasar Tradisional Tanjung semakin hari terus mengalami peningkatan, hal tersebut disebabkan oleh persiapan masyarakat yang beragama islam dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penetapan 1 Ramadhannya jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. Jenis dagangan yang paling ramai diserbu pembeli adalah pedagang daging sapi atau ayam, sehingga dampak lainnya adalah rumah pemotongan hewan juga terlihat semakin ramai. Kebutuhan akan daging memang selalu meningkat pada awal atau akhir ramadhan, karena pada tanggal tersebut, masyarakat muslim banyak yang menyelenggarakan acara selamatan menyambut awal bulan Ramadhan atau persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Juned adalah seorang pebisnis daging sapi menuturkan bahwa pada saat-saat seperti ini jumlah ternak sapi yang dipotong berkisar 10 sampai 15 ekor perhari, kebutuhan daging pada saat-saat seperti ini akan mengalami peningkatan yang drastis. Selain itu menurut Juned juga masyarakat juga jauh-jauh hari sebelumnya masyarakat sudah mulai memesan daging, bahkan ada yang sampai memesan 1-2 kilo tiap hari. Hal senada juga disampaikan oleh pak Doan seorang pedagang ayam juga menuturkan bahwa penjualan ayam meningkat drastis beberapa hari ini, setiap hari tidak kurang dari seratus ekor bisa terjual, bahkan untuk dua hari sebelum 1 Ramadhan ini, penjualan bisa sampai diatas seratus ekor perharinya. Tim Kampung Media juga melihat secara langsung hal tersebut, dimana pembeli daging sapi atau daging ayam memang sangat ramai. i2klu

LIMBAH DARI KOTORAN KUDA CIDOMO MEWARNAI JALAN RAYA KABUPATEN LOMBOK UTARA

0 komentar


Tanjung-KLU (14/07/2012) Suasana dan kebersihan jalan raya di beberapa ruas jalan di kota Tanjung Kabupten Lombok Utara terlihat kotor dan jorok karena masih banyak ditemukan limbah yang berasal dari kotoran kuda cidomo. Selain terlihat jorok, aroma kurang sedap pun begitu terasa ketika melewati ruas jalan tersebut. Sebenarnya pemerintah daerah sudah menerapkan beberapa aturan mengenai penertiban dan kebersihan limbah tersebut, namun karena sulitnya pengawasan dan belum ada kesadaran sepenuhnya dari para kusir membuat peraturan yang dibuat seperti terkesan tidak dijalankan. Suasana seperti itu juga tidak hanya terlihat di sepanjang jalan KLU, namun didalam kampung atau gang yang dilewati oleh cidomo pun tidak kalah joroknya.

Masyarakat sebenarnya sudah lema mengeluhkan hal ini, namun karena sulitnya melakukan funishment terhadap pelaku, karena memang belum ada alat atau pegawai yang khusus mendeteksi cidomo mana yang membuang limbah atau cidomonya yang tidak memiliki alat tampungan kotoran dari kudanya. Selain itu juga pemerintah juga mengharapkan para kusir juga memiliki kesadaran yang penuh terhadap hal ini, karena percuma saja peraturan diterapkan namun tidak didukung secara moral oleh setiap kusir yang ada. Pak Rusli Idris yang merupakan salah satu staf pegawai LLAJR dari Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kominfo Kabupaten Lombok Utara menuturkan bahwa petugas merasa kesulitan mengontrol karena hal itu membutuhkan peralatan khusus yang mendeteksi setiap cidomo. “selain penertiban yang kami lakukan, seharusnya setiap kusir memiliki kesadaran yang sama demi kepentingan kebersihan dan kesehatan kota kabupaten”, tuturnya. i2klu

TES TENAGA PENDAMPING DAN OPERATOR PKH BERLANGSUNG HINGGA LARUT MALAM

0 komentar


Gangga-KLU (12/07/2012). Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Utara (KLU) bekerjasama dengan Tim Seleksi tenaga pendamping dan operator PKH pada hari Kamis 12 Juli 2012 menyelenggarakan tes tulis dan tes wawancara para peserta yang telah dinyatakan lulus administrasi sebelumnya. Dari hasil pantauan Tim Kampung Media pelaksanaan tes berlangsung hingga larut malam, karena panitia yang berasal dari utusan Kementerian Sosial dan UPPKH Pusat ingin menyelesaikan kegiatan tes rampung dalam satu hari saja. Infromasi yang dihimpun dari panitia mengatakan bahwa tes hari itu dilaksanakan dengan dua tahap yakni tahap pertama tes tulis dan dilanjutkan dengan tes wawancara. Peserta yang dinyatakan lolos tes tulis akan mengikuti tes wawancara.

Tes terpaksa kami lakukan sampai dini hari karena memang tes ini harus rampung dalam sehari”, kata salah seorang panitia yang dimintai konfirmasinya. “Jumlah peserta seluruhnya 196 orang, dan yang dinyatakan lulus tes tulis hanya 104 orang, waktu sedikit molor karena untuk menentukan peserta yang lulus tes tulis harus diperiksa terlebih dahulu jawabannya”, lanjutnya. peserta yang mengikuti tes wawancara memang terlihat letih karena dari jam delapan pagi sudah mulai mengikuti tes tulis sementara pengumumannya pada sore hari. Kondisi tersebut berdampak baik terhadap para pedagang warung yang ada di sekitar tempat pelaksanaan tes, bahkan ada beberapa pedagang yang menggunakan gerobak keliling seperti pedagang bakso juga berdatangan karena memang terlihat para peserta enggan pulang karena jauh. i2klu

PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA TANJUNG KLU MAKIN TERLIHAT RAMAI DENGAN ANEKA DAGANGANNYA

0 komentar


Tanjung-KLU (03/07/2012). Seiring dengan makin berhiasnya Kota Tanjung sebagai Ibukota Kabupaten Lombok Utara dan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta pusat keramaian dan perdagangan, akhir-akhir ini kota Tanjung kian ramai dengan banyaknya pedagang-pedagang kaki lima baik yang menjual gorengan, makanan siap saji atau beragam makanan lainnya yang jelas mengundang dan memanjakan selera masyarakat kota Tanjung. Dengan kondisi demikian terlihat sekali geliat kegiatan ekonomi di KLU berlangsung hingga arut malam, tidak seperti beberapa tahun sebelummenjadi kabupaten, kota Tanjung sudah terlihat sepi ketika jam menunjukkan angka 20.00 wita. Namun sekarang dengan adanya pedagang-pedagang yang menjual dagangannya hingga dini hari, suasana kota tanjung jadi semakin hidup. Ahmad Marzuki yang juga ikut membuka lapak di sekitar lapangan Supersemar Tanjung juga membenarkan bahwa akhir-akhir ini kota Tanjung semakin ramai, tidak hanya pada siang hari saja, namun sampai dini hari masih banyak kegiatan masyarakat terjadi. Dengan demikian ada beberapa manfaat positif yang dirasakan oleh masyarakat seperti terbukanya kesempatan berusaha, keamanan lebih terjamin dan perekonomian daerah semakin bergerak dinamis.

Selain pedagan kaki lima yang berjualan hingga dini hari, tidak sedikit juga layanan jasa dan hiburan seperti hot spoot, café atau tempat penyewaan Play Station beroperasi hingga dini hari diberbagai sudut kota Tanjung. Hanya saja keramaian tersebut tidak didukung dengan tersedianya fasilitas penginapan bagi tamu yang kebetulan ingin bermalam di seputar kota Tanjung. Jika saja ada pengusaha yang mau membuat penginapan tentu akan menambah kesempatan bekerja bagi pemuda yang ada di KLU dan tentunya akan memberikan income yang lebih bagi daerah, kata salah seorang pemuda yang sedang menunggu belanjaannya pada tim Kampung Media. i2klu