KLU akan segera miliki TPA

0 komentar

Tanjung, KLU - 26/07/2010. Berdasarkan hasil survey tim 9 yang dikoordinir oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara akhirnya dapat ditentukan 3 lokasi sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yaitu di Dusun Jugil dengan luas kurang lebih 4,4 Ha, Dusun Gondang dengan luas kurang lebih 1,5 dan Dusun Sankukun dengan luas kurang lebih 4,0 Ha.

Meskipun hasil survey dan data-data serta dukungan dari Camat Gangga telah menunjukkan bahwa Dusun Jugil Desa Sambikbangkol merupakan tempat yang paling layak sebagai Tempat Pembuangan Ahir (TPA) namun hal ini belum mendapat kejelasan yang pasti.

Anggaran untuk relokasi TPA telah ada ini sesuai dengan DKPPKAD-KLU sebagaimana surat Nomor 939/06-B.PA/DPPKAD/2010 yang merujuk kepada surat Kepala Kantor Lingkungan Hidup KLU Nomor 46/660/KLH/2010 tertanggal 3 Desember 2009 perihal pengadaan tanah untuk TPA telah di sampaikan bahwa anggaran dalam APBD KLU untuk pengadaan tanah lokasi TPA sejumlah Rp. 900.000.000 dan dapat direalisasikan pada triwulan pertama tahun 2010.

Hasil survey tim 9 dan hasil rekomendasi dari camat gangga akan segera ditindaklanjuti oleh karena itu anggaota DPRD KLU akan segera menghadirkan pihak terkait baik dari tim 9 maupun Bupati KLU untuk segera mengkroscek kebenaran informasi dan mencari solusi yang tepat.

Ketua DPRD-KLU, Maryadi,S Ag, menyebutkan Lombok Utara bahwa dalam waktu secepatnya pihak DPRD akan mengundang pihak terkait, meski dalam agenda rencana kerja DPRD tidak tercantum jadwal tersebut, namun karena ini persoalan yang cukup krusial yang segera diselesaikan,maka kami dari pihak DPRD sekali lagi mengatakan segera akan mengundang mereka. Dikhawtirkan dengan berlarut-larutnaya phenomena ini dapat mengundang reaksi baik dari pihak pemilik lahan yang rencana dijadikan sebagai lokasi TPA maupun dari masyarakat sendiri akibat dari belum tersedianya lokasi TPA yang pasti. Maryadi juga mengakui bahwa kecendrungan masyarakat untuk membuang sampah di tempat-tempat tepi kali dan irigasi yang jelas akan bermuara ke pantai dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Ia juga mengakui adanya protes dari warga melalui Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan Hidup dan beberapa warga KLU ungkap Maryadi. (i2klu)

KLU tetapkan Tapal Batas

0 komentar

Tanjung (24/07/2010). KLU sesaat lagi akan benar-benar menjadi kabupaten Definitif, namun belum lengkap rasanya jika sebuah kabupaten belum meiliki kejelasan dalam setiap batasnya. Setelah usai melaksanakan Pemilukada kini saatnya KLU menentukan tapal batas antara KLU dengan Lombok barat, dan KLU dengan Lombok Timur.

Penentuan tapal batas ini baru saja dilaksanakan oleh tim tapal batas yaitu Drs H ahmad alwi bersama anggota. Pada tanggal 7 Juli 2010 lalu telah disepakati batas KLU dengan Lombok Barat yaitu di wilayah Dusun Kelui Senggigi sedangkan pada tanggal 8 Juli 2010 telah disepakati batas wilayah KLU dengan Lombok Timur yaitu tepat pada as jembatan Kokoq Puteq. Berita acara penentuan tapal batas tersebut telah ditandatangani di depan pejabat provinsi NTB.

Untuk perbatasan wilayah KLU dengan lombok barat di wilayah pusuk masih terdapat perbedaan persepsi antara kedua belah pihak namun perbedaan persepsi tersebut tidak menjadi persoalan serius dan saat ini sedang tahap penyelesaian. Pemerintah KLU sendiri melalui tim yang di koordinir oleh Drs H Ahmad Alwi dalam penyelesaian batasan tersebut tetap mengacu kepada,Undang-Undang nomor 26 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Lombok Utara,Peta rupa-rupa bumi tahun 1995 yang di terbitkan Bakorsultanal dan Dokumen batas wilayah Kecamatan dan Desa. (i2klu)

Rumah Kreatif KLU diBangun

0 komentar

Tanjung 22 Juli 2010 – Tepat setelah apel memperingati HUT ke-2 KLU, pembangunan Rumah kreatif yang di pusatkan di desa Sokong Kec Tanjung. Pembangunan rumah kreatif ini ditandai oleh pelatakan batu pertama yang dihadiri langsung, Sekertaris Jedral Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Basuki Yusuf, Inskandar, MA, Direktur e-Bisnis Kominfo RI, Sri Cahaya Khoironi, Kepala Dinas Kominfo NTB, Ir. Ridwan Syah, MSC,MM,MTP, Pejabat Bupat KLU, Drs. Ridwan Hidayat, serta jajaran SKPD KLU. Pembanguan rumah kreatif ini menghabiskan dana sekitar 700 juta rupiah. Pembangunan rumah kreatif ini baru pertama kali dilakukan di indonesia, sehingga diharapkan dapat menjadi contoh di bidang komunikasi dan informatika. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kreatifitas UKM dan pemberdayaan perempuan dalam mengakses informasi untuk pengembangan sektor ekonomi masyarakat sehingga tercipta kesejahtraan dan kemandirian.

Sri Cahya Khoironi sebagai ketua panitia berharap agar pembanguan bisa rampung dalam minggu ke tiga bulan November 2010 sehingga pada bulan desember nanti dapat diresmikan.

Sekertaris Jedral Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Basuki Yusuf Inskandar, MA dalam kesempatan yang sama mengatakan, pertumbuhan ekonomi di tanah air sangat di tunjang oleh bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sementara dapat di buktikan oleh Negara-negara maju bahwa tehnologi Informasi dan Komunikasi dapat sebagai sarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu Negara.Selain itu kemajuan suatau bangsa bukan hanya di dasari kekayaan Sumberdaya aalam (SDA) tetapi sangat di tentukan dengan sumberdaya manusia (SDM) dan kretifitas untuk mengembangkan baik potensi ekonomi maupun potensi yang ada dalam diri kita, “ jelasnya. NTB masih banyak tertinggal namun insya Allah kalau potensi yang ada dapat di kembangkan dengan kreatif tentu akan mejadi suber PAD yang besar yang akan memberikan kesejahtraan masyarakat dan ketersedian lapangan pekerjaan yang memadai, “ungkapnya. (i2klu)

HUT KLU YANG KE-2 BERTABUR PRESTASI

0 komentar

Tanjung, KLU – (21-07-2010) Hari itu tepat pukul 8.00 Wita apel Peringatan HUT Kabupaten Lombok Utara yang ke-2. Apel pagi yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, beberapa pejabat penting NTB dan Kabupaten Lombok Utara terasa istimewa selain karena dihadiri oleh pejabat penting dari Provinsi NTB apel pagi itu juga dihadiri oleh Bupati kabupaten Malang yang bertepatan pada hari itu melakukan studi banding di KLU.

Apel pagi sebagai peringatan HUT Ke-2 KLU diawali dengan penampilan Gendang Beleq yang sangat memukau. Apel berjalan dengan lancar tanpa hambatan satu pun. HUT ke-2 KLU terasa berbeda karena di usia yang masih belia KLU telah banyak menorehkan prestasi yang tidak hanya di tingkat Provinsi tapi juga di tingkat Nasional. Terbukti dengan lahirnya 32 putra-putri terbaik KLU yang telah berhasil di tingkat Provinsi dan 2 orang telah berhasil ditingkat Nasional. Salah satunya yaitu Pemenang Olimpiade Matematika tingkat Nasional yang berasal dari SMU 1 Bayan KLU, dan beberapa prestasi yang raih oleh beberapa Desa diantaranya desa Ganggelang sebagai pemenang PP3A dan KLU sebagai stand terbaik holtikultura. Di hari yang istimewa ini juga Pejabat Bupati menjadikan KLU sebagi Kabupaten Kakau, karena mengingat komuditas kakau KLU tiap tahunnya mampu menghasilkan berton-ton kakau. Jika kabupaten malang terkenal dengan apelnya, pekalongan dengan batiknya dan gorontalo dengan jagungnya maka KLU terkenal dengan kakaunya.

Sambutan Pejabat Bupati Drs. Ridwan Hidayat “KLU telah berhasil menyelesaikan agenda demokrasi dengan aman dan tertib meskipun usianya masih belia. HUT KLU yang ke-2 mengandung 3 momentum yakni yang pertama makna HUT KLU merupakan titik awal tentang kegiatan bagaimana kita mengaktualisasikan semangat pembangunan dimasa kini dan masa datang, refleksi yang ke-2 tentang pemilukada yg aman dan damai reflesi yang ke 3 yakni bagaimana KLU merancang masa depan yang gemilang sebagai negeri yang bisa menjadi tauladan meski usia klu yang masih seumur jagung”.

Pejabat Bupati Drs. Ridwan Hidayat menghimbau agar masyarakat mengingat yang telah dilakukan dalam memperjuangkan terwujudnya KLU yang dengan kerja keras melalui upaya membangun harmonisasi antara seluruh lapisan masyarakat agar patut diteladani oleh daerah lain dengan semangat Tioq Tataq Tunaq. Pejabat Bupati juga mengucapkan selamat kepada bupati terpilih dan berharap agar Bupati terpilih mencintai masyarakat begitu juga sebaliknya, serta mengajak calon bupati yang belum terpilih agar bergandengan tangan untuk bersama-sama memajukan KLU.Pejabat Bupati juga mengucapkan rasa terimakasi yang tak ternilai karena selama 7 bulan beliau menjabat sebagai Bupati, beliau telah banyak dibantu oleh masyarakat dan pejabat se KLU. Dengan semangat tioq tataq tunaq Pejabat Bupati mengajak agar masyarakat terus berastu ,berjuang bangkit dan maju menuju masa depan yang gemilang. (i2klu)

Telekonfrence Kampung Media berasama WAGUB

0 komentar


Tanjung, KLU - (19/07/2010). Telekonfrence yang dilaksanakan pada tanggal (15/07/2010) bersama pejabat Bupati Rudwan Hidayat berjalan lancar. Pada hari itu hadir pula anggota DPRD Jekat yang turut memberikan dukungan terhadap adanya Kampung Media Digital di KLU.

Dalam telekonfrence kala itu Wagup menayakan mengenai batas wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan kabupaten induk yakni Lombok Barat. Bupati mengatakan “ Lombok Barat merubakan ibu bagi Kabupaten Lombok Utara jadi sudah sepatutnya KLU dibimbing dan dibina, mengenai batas wilayah baru dua tempat yang telah disepakati yakni di Desa KLU, Bangsal dan Kokoq Puteq. Selain itu Bupati juga mengungkapkan bahwa beliau bersama Kapolres Lobar telah melantik polisi pariwisata di Gili Trawangan, jika pada walnya masyrakat menolak adanya polisi pariwisata namun saat ini masyarakat telah menerima dan sadar bahwa polisi merupakan mitra masyarakat.”

Pada telekonfrence kami (i2klu) juga berkesempatan berbincang- bincang dengan Wagub mengenai perkembangan Kampung Media. Salah satu anggota i2klu mengungkapkan bahwa pada saat ini kampung media khususnya i2KLU telah cukup dikenal di mata masyarkat terbukti beberapa masyarakat telah datang ke posko i2klu untuk menikmati speedy gratis, mira sebagai salah satu anggota i2klu juga menanyakan mengenai fasilitas 5 unit komputer yang diberikan Dishubkominfo yang hingga saat ini belum dapat dinikmati oleh i2klu sedangkan keberadaan komputer yang menurut informasi telah berada di Dikpora. 5 unit komputer itu nantinya menurut rencana akan digunakan sebagai fasilitas untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Hal ini mendapat respon baik dari wagub.

Keluhan yang disampaikan oleh anggaota i2klu ternyata tidak hanya mendapat respon dari Wagub namun Bupati pun langsung memberikan respon positifnya terbukti setelah acara telekonfrence saat itu juga Bupati langsung mengontak kepala Dikpora dan meminta agar memberikan hak i2klu secepatnya tanapa harus melakukan survey lokasi. Bupati “keberadaan Kampung Media Digital di KLU sangat bagus karna akan sangat menunjang penyebaran informasi, kedepannya diharapkan kampung media dapat membantu masyarakat KLU untuk mendapatkan informasi.” (i2klu)

KLU Akan Gelar OP Lagi

0 komentar

Tanjung, KLU - (14-07-2010) Tingginya harga minyak akhir-akhir ini yang diiringi dengan ketersediaan minyak tanah yang terbatas di kalangan pedagang membuat para ibu rumah tangga mengeluh. Kondisi ini semakin diperparah karena semakin sulitnya memperoleh mitan untuk keperluan sehari-hari.

Menurut informasi yang diperoleh dari beberapa ibu rumah tangga, harga mitan belakangan ini cukup mahal. Harga mitan semula hanya Rp 3ribu per liter saat ini meningkat menjadi Rp4- Rp 5 ribu per liter. Harga yang cukup mahal ini tidak hanya mempengaruhi pengeluaran ibu-ibu rumah tangga tapi hal ini juga dikeluhkan oleh para pengecer minyak tanah.

Kepala bidang perdagangan pada disperindagkop dan UKM KLU, H. Haris Nurdin, S. Sos membenarkan masih tingginya harga minyak tanah. Untuk itu dalam waktu dekat ini beliau akan menggelar operasi pasar (OP) minyak tanah di lima kecamatan. Tiap kecamatan kita alokasikan minyak tanah 5 ribu per liter, di kecamatan tanjung dapat jatah OP dua kali ungkap Nurdin.

Pada OP nanti tiap KK akan diberikan satu kupon berisi 5 liter dengan harga Rp 3 ribu perliter. Harga ini diberikan guna meringankan dan membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak tanah. Selain minyak tanah OP juga akan menyediakan barang kebutuhan pokok masyarakat. Kegiatan ini dalam rangka menyambut ulang tahun KLU pada tanggal 21 juli mendatang.

Selain menjelaskan tentang OP kepala disperindagkop dan UKM KLU, Drs H. Kholidi, MM dalam surat edarannya meminta agar pemilik pangkalan minyak tanah mentaati peraturan gubernur NTB nomor 15/2008 tentang perubahan penetapan harga eceran tertinggi minyak tanah pada pangkalan provinsi NTB yang antara lain memuat tentang harga eceran tetap. (i2klu)