Djohan Syamsu-Najmul Akhyar Terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara

0 komentar

Suasana rapat pleno rekapitulasi di geduang DPRD KLU

Tanjung, KLU – (14/06/2010) sabtu, (12/06/2010) diadakan Rapat Pleno Rekapitulasi ditingkat Kabupaten. Rapat Rekapitulasi Akhir tersebut, dihadiri oleh sejumlah Pejabat Penting KLU, KPU Lobar dan anggota PPK/PPS KLU.

Rapat Pleno Rekapitulasi berjalan lancar, rapat yang dimulai dengan pembacaan model DA KWK oleh masing-masing PPK dari 5 Kecamatan hasil perhitungan suara sah dari 5 Kecamatan telah menetapkan Djohan Syamsu dan Najmul Akhyar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
Berita acara rekapitulasi di tanda tangani oleh KPU dan masing-masing saksi dari pasangan calon. Meskipun piha saksi dari tiga pasangan calon Bupati tidak mendatangani berita acara, namun hasil pleno tetap dinyatakan sah. Apabila ada keberatan dari masing-masing calon Bupati tidak terpilih maupun terpilih maka berhak mengadakan gugatan di Mahkamah Agung (MA), KPU pun siap mengahadapi apabila ada gugatan.

Menurut rencana Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilantik pada 15 Juli 2010 sebagai kado hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Utara ke-2 pada tanggal 21 Juli 2010. (i2klu)

PLN Adakan Nonton Bareng

0 komentar

Tanjung, KLU – (14/06/2010) tepat pada hari pembukaan pada Piala Dunia (11/06/2010) PLN memnggelar acara nonton bareng, nonton bareng ini di selenggarakan di Lapangan Supersemar Tanjung KLU.

Tujuan utama nonton bareng ini agar seluruh masyarakat dapat menikmati Piala Dunia tidak terkendala oleh pemadaman bergilir karena meskipun terjadi pemadaman PLN akan tetap mengadakan nonton bareng hal ini juga di pertegas oleh Suharno Kepala PLN Ranting Tanjung.
“Nonton bareng diselenggarakan setiap ada jadwal pemadaman bergilir kalau animo masyarakat tingi dengan piala dunia tak tertutup kemungkinan nonton bareng diadakan tiap malam” jelas sujarno. (i2klu)

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Dilaksanakan di KLU

0 komentar

Tanjung, KLU - (11/06/2010) Peringatan hari lingkungan hidup yang diselenggarakan di KLU tepatnya di lapangan umum Kecamatan Gangga dihadiri oleh Gubernur NTB T.G.H Zaenul Majdi, MA, kepala pusat pengelolaan lingkungan hidup wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Ir. Sudirman dan sejumlah pejabat pemprov NTB, pejabat bupati KLU Drs ridwan hidayat dan sejumlah pejabat lainnya.

Menurut guburnur ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan. Diantaranya kontribusi prilaku manusia. Kalau kita menggampangkan peraturan yang ada dengan mudah memberikan izin penebangan kayu, ini akan terjadi bencana bajir di daerah kita. Untuk itu, ia minta Kepada Bupati/Wali Kota selektif memberikan izin penebangan kayu kepada seseorang. ‘’Menaman merupakan lestarikan ingkungan. Dengan menanam tanah air kita menjadi hijau. Karena itu terus galakan menanam,’’ pinta Gubernur. Faktor kedua penyebab terjadinya kerusakan lingkungan, sambungnya perubahan iklim yang bersifat global. Diakui, ada daerah yang sudah berusaha memperbaiki lingkungan dengan baik, tapi karena terjadi perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap daerah itu. Ia mengajak masyarakat menghadapi perubahan iklim dengan tanggung jawab dan meneruskan program perbaikan lingkungan oleh pemerindah daerah. Masyarakat juga harus menjaga kelestarian gunung Rinjai yang menjadi sumber air. Kalau terjadi pembalakan di Rinjani, jelas Gubernur akan mempengaruhi lingkungan dan masyarakat yang ada di Pulau Lombok. Dikatakan peringatan hari lingkungan hidup sedunia kali ini diharapkanmakin memperkokoh komitmen kita merawat dan menjaga lingkungan hidup yang baik.Dikatakan, di antara sekian banyak karunia Tuhan bumi dan segala isinya yang ada harus dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik. Bumi bukan hanya untuk dimanfaatkan, tapi harus dirawat. Baik daratan, laut dan udara harus dikelola dengan baik demi kelestarian lingkungan.

Penjabat Bupati KLU Drs Ridwan Hidayat menjelaskan luas hutan di daerah ini sekitar 33.364 ha, terdiri atas hutan rakyat dan hutan negara yang berpotensi sebagai taman wisata, flora dan fauna, kayu dan non kayu. Hutan juga memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai penghasil sumber mata air yang ada di KLU. Sebanyak 51 titik mata air bersih berada di di kawasan hutan maupun luar kawasan hutan. ‘’Momen ini tentu bukan sekedar acara seremonial belaka, melainkan melalui peringatan hari lingkungan hiup sedunia yang dipusatkan di KLU diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif kita terhadap upaya melestarikan dan memperlakukan lingkungan hidup secara baik dan
bijaksana,’’ ujar Ridwan.

Panitia hari lingkungan hidup sedunia Provinsi NTB, Ir. Nyoman Sudarma, MM menyatakan tujuan peringatan ini untuk menggugah kesadaran masyarakat menjaga lingkungan agar tak terjadi kerusakan lingkungan yang lebih parah. Masyarakat diharapkan menjaga kelestarian lingkungan guna mencegah terjadi kerusakan. (i2klu)

Hasil Sementara Pemilukada pertama KLU dimenangkan oleh JONA

0 komentar

Tanjung, KLU - (12/06/10). Setelah melakukan pemilukada pada tanggal 7 Juni 2010 hasil sementara menunjukkan pasangan H. Djohan Syamsu, SH dan H. Najmul Akhyar, SH, MH atau yang biasa disebut JONA, menduduki posisi teratas perhitungan sementara di KPU KLU.

Hasil sementara penghitungan suara menunjukkan pasangan Nomor Urut 2. JONA mendapatkan 45,16% suara, Pasangan Nomor 3. Drs Subartono-Raden
Nurjati (SUBUR) dengan 37,85% suara, pasangan Nomor Urut 4. Ahmad Rifai-Sarifudin, SH dengan 11,34 % suara dan pasangan nomor 1. Jasman Hadi-M. Katur (JAKA) dengan 5,65% suara. Sesuai UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Merujuk Pada Data Sementara Penghitungan Suara, pasangan JONA dapat disebut sebagai pemenang Pemilukada KLU. Menurut UU tersebut jika terdapat pasangan calon yang memperoleh suara sah 50% maka ia ditetapkan sebagai calon terpilih. Apabila tidak terdapat pasangan calon yang memperoleh suara 50% maka pasangan calon yang memiliki suara 30% lebih yang berhak menjadi calon terpilih. Apabila terdapat dua pasang calon yang memiliki suara lebih dari 30 % maka penentuan calon terpilih berdasarkan wilayah perolehan suara yang terluas. Sedangkan jika tidak terdapat pasangan yang memperoleh 30 % suara maka akan dilakukan putaran kedua yang diikuti oleh pasangan pertama dan kedua.

Ketua KPU Lobar, Suhaimi Samsuri, SAg, MSi menanggapi hasil sementara menyatakan bahwa hasil ini belum final. “Masih ada tahapan selanjutnya dalam penetapan pemenang Pemilukada KLU yaitu pleno penetapan tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada hari sabtu 12 Juni 2010,” ujarnya.

Jika ada beberapa pihak yang memiliki data pemenangan sementara hal ini mengacu pada salinan formulir C1 yang diedarkan oleh KPU. “Data sementara yang ada saat ini kemungkinan besar tidak akan banyak bergeser ketika pleno penetapan,” tegasnya.
Kabid Teknis KPU Lombok Utara, Radiun Putra, menjelaskan bahwa pasangan JONA menang di 19 desa dari 33 desa di KLU. Sedangkan pasangan SUBUR menang di 12 desa, dan 2 pasangan lainnya masing-masing di satu desa. Jika berdasarkan pada kecamatan pasangan JONA unggul di 3 kecamatan yaitu Pemenang, Tanjung dan Gangga sedangkan dua kecamatan lainnya Kayangan dan Bayan didominasi pasangan SUBUR. (i2klu)

Masyarakat KLU menikmati Speedy

0 komentar

Tanjung, KLU - (09/06/2010). Layanan speedy beberapa waktu lalu telah bisa dirasakan oleh masyarakat Tanjung KLU, jika pada sebelumnya layanan internet sangat susah diakses kini dengan speedy masyarakat sudah dapat berselancar di dunia maya. Lebih banyak informasi yang bisa didapat. Selain masyarakat KLU, komunitas kampung media KLU (i2klu) juga telah menikmati layanan tersebut. Kini tidak perlu lagi jauh- jauh ke Mataram untuk mengirim berita.

Masuknya layanan speedy ini menimbulkan perubahan pada lingkungan masyarakat. Jika sebelumnya warnet di tanjung sangat jarang ditemui bahkan jika ada itupun menggunakan modem M2, atau Flexi. Namun dengan adanya speedy kini banyak bermunculan warnet-warnet di Tanjung. Sebagian orang meraup keuntungan dengan speedy dan sebagian lagi memperoleh manfaat yang luar biasa yaitu dapat mengakses informasi lebih cepat dan lebih dekat.

Masuknya speedy memberikan kemudahan mengakses informasi namun hal ini tidak didukung dengan seringnya terjadi pemadaman bergilir di KLU, belum lagi pada saat listrik menyala setelah pemadaman speedy terkadang cenderung error sehingga harus menunggu beberapa saat untuk normal kembali. (i2klu)

Aburizal Bakri Berorasi Mendukung Paket SUBUR (Subartono - R. Nurjati)

0 komentar

Aburizal Bakri memberikan orasi kepada pedukung SUBUR

Tanjung, KLU - (03/05/2010), Sepanjang Jalan Raya Tanjung-Bayan dipenuhi bendera merah dan kuning. Dua partai besar ini (PDIP dan GOLKAR) sebagai partai pengusung paket SUBUR menyelanggarakan kampanye (02/06/2010) di lapangan Supersemar Tanjung. Simpatisan dan pendukung SUBUR tumpah ruah, sekitar 20 ribuan masa datang memenuhi lapangan Supersemar Tanjung.

Ketua Partai Golkar Aburizal Bakri turut hadir dalam kampanye monologis paket SUBUR. Icang begitu sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa sangat Jarang sekali PDIP dan GOLKAR bersatu mengusung pasangan SUBUR. Kedua partai yakin bahwa SUBUR adalah pemimpin yang cocok untuk KLU.

Subartono dalam orasi tunggalnya berseru “KLU SUBUR, SUBUR MENANG, MERDEKA” seluruh masa pendukung SUBUR turut menyerukan semboyan paket SUBUR. Subur memiliki visi misi yang jelas, program kerja yang jelas. Visi misi SUBUR sebelumnya telah di ungkapkan di paripurna DPRD beberapa waktu lalu bersama pasangan yang lain. Visi misi ini bisa dilihat di media masa. Subur dapat menjadi pondasi yang kuat dalam hidup kedepan untuk generasi masa datang, oleh karena itu harus dikelola oleh pemimpin yang dapat menyelenggarakan pemerintah dikabupaten yang masih muda. R. Nurjati sebagai calon Wakil Bupati menyatakan SUBUR didukung oleh orang-orang yang terkenal di dunia, orang-orang yang penting di Indonesia dan orang-orang yang berpengaruh di NTB. R. Nurjati berorasi “ Hebat tidak SUBUR, Maju tidak SUBUR, Menang tidak SUBUR”.

R. Nuna sebagai pemimipin DPD partai PDIP, jika sedari awal sudah berkomitmen mendukung SUBUR maka saat ini kita satu hati mendukung SUBUR. Kita berkumpul dengan satu keyakinan untuk merubah nasib. Partai GOLKAR dan PDIP bersatu untuk menyatukan komponen masyarakat untuk keluar dari keterpurukan. Masyarakat punya waktu 5 (lima) hari untuk menyatukan barisan mendukung SUBUR tanpa memperhitungkan untung dan rugi. Para Juru kampanye SUBUR bersamangat menyerukan yel-yel SUBUR. Begitu juga walikota mataram menghimbau agar masyarakat jangan sampai salah pilih karena akibatnya akan fatal. (enon/i2KLU)